|
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SMK SWASTA NUR AZIZI
Kelas/Semester : XI / I Dan II
Paket Keahlian : Akuntansi
Mata Pelajaran : Akuntansi Keuangan
Pertemuan Ke : 1,2,3
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati
dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktifdan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami
dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian dalam bidangkerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah,
menyaji, dan menalar dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
1.1 Mensyukuri
karunia Tuhan Yang Maha Esa, atas pemberian amanah untuk mengelola
administrasi keuangan entitas.
1.2. Mengamalkan ajaran agama dalam memanfaatkan ilmu
pengetahuan dan teknologi untuk menghasilkan informasi keuangan yang mudah
dipahami, relevan, andal, dan dapat diperbandingkan.
2.1. Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam
menemukan dan memahami pengetahuan dasar tentang komputer akuntansi.
2.2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
santun, responsif dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif dalam
lingkungan sosial sesuai dengan prinsip etika profesi bidang komputer
akuntansi.
2.3 Menghargai kerja individu dan kelompok serta mempunyai kepedulian yang
tinggi dalam menjaga keselarasan lingkungan sosial, lingkungan kerja dan alam.
C.
Indikator
Pencapaian Kompetensi
1.
Menunjukkan
nilai-nilai syukur pada karunia
Tuhan YME atas pemberian amanah
untuk mengelola adminstrasi keuangan entitas
2.
Menunjukkan
nilai-nilai ajaran agama dalam
memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menghasilkan informasi
keuangan yang mudah dipahami,relevan, andal, dan dapat diperbandingkan.
3.
Menunjukkan rasa ingin tahu dalam menemukan dan memahami
pengetahuan dasar tentang keuangan dan akuntansi.
4.
Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggungjawab, santun, responsif dan pro-aktif dalam berinteraksi
secara efektif dalam lingkungan sosial sesuai dengan prinsip etika profesi
bidang keuangan dan akuntansi.
5.
Menunjukkan sikap kerja individu dan kelompok serta mempunyai
kepedulian yang tinggi dalam menjaga keselarasan lingkungan sosial, lingkungan
kerja dan alam.
6.
Menunjukkan sikap
tanggungjawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran akuntansi.
7.
Menjelaskan pencatatan pembentukan kas kecil, pembayaran dengan menggunakan kas
kecil dan pengisian kas kecil dengan sistem dana tetap.
8.
Menjelaskan pencatatan pembentukan kas kecil, pembayaran dengan menggunakan kas
kecil dan pengisian kas kecil dengan sistem dana berfluktuasi
9.
Menjelaskan pemeriksaan fisik saldo kas kecil dan perlakuan adanya selisih kas
kecil.
10.
Menjelaskan manfaat penyimpanan kas perusahaan di bank, penggunaan cek untuk
pembayaran dan adanya memo debit dan memo kredit dari bank.
11.
Menjelaskan penyebab terjadinya perbedaan saldo kas menurut catatan perusahaan dan
catatan bank
12.
Menjelaskan penyusunan laporan rekonsiliasi bank dan pencatatan pos-pos penyesuaian
13.
Menjelaskan pengertian, ciri-ciri dan jenis-jenis piutang serta pencatatan data mutasi piutang ke kartu
piutang.
14.
Menjelaskan tentang konfirmasi saldo piutang dan laporan rekapitulasi piutang
15.
Menjelaskan pencatatan akuntansi terhadap piutang tak tertagih
dengan metode langsung dan metode penyisihan (cadangan) termasuk piutang yang telah dihapus tetapi dapat
ditagih kembali
16.
Menjelaskan penaksiran
jumlah penyisihan piutang tak tertagih berdasarkan persentase piutang (pendekatan
neraca), persentase penjualan (pendekatan laba-rugi) dan analisa umur piutang.
17.
Menjelaskan piutang wesel (wesel tagih) dan penentuan nilai
jatuh tempo
18.
Menjelaskan proses
pendiskontoan wesel tagih
19.
Menjelaskan
pengertian, klasifikasi dan sitem pencatatan persediaan
20.
Menjelaskan
metode-metode yang digunakan dalam menentukan nilai persediaan
21.
Menjelaskan
perhitungan nilai persediaan sistem pencatatan periodik untuk berbagai metode
penilaian persediaan.
22.
Menjelaskan
perhitungan nilai persediaan sistem pencatatan perpetual untuk berbagai metode
penentuan harga pokok.
23. Menjelaskan pengertian kewajiban/utang lancar dan
jenis-jenisnya serta pencatan jenis-jenis utang lancar
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui
diskusi,demonstrasi, mengamati dan
membaca referensi siswa dapat:
1.
Menunjukkan nilai-nilai
ajaran agama dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan dan
teknologi untuk menghasilkan informasi keuangan yang mudah dipahami,relevan,
andal, dan dapat diperbandingkan.
2. Menjelaskan pencatatan pembentukan kas kecil, pembayaran dengan menggunakan kas
kecil dan pengisian kas kecil dengan sistem dana tetap.
3. Menjelaskan pencatatan pembentukan kas kecil, pembayaran dengan menggunakan kas
kecil dan pengisian kas kecil dengan sistem dana berfluktuasi
4. Menjelaskan pemeriksaan fisik saldo kas kecil dan perlakuan adanya selisih kas
kecil.
E.
Materi
Ajar
Akuntansi kas kecil sistem dana tetap
1.
Pengertian
kas kecil
2.
Fungsi kas
kecil
3.
Sistem Pencatatan kas kecil
4.
Pencatatan
kas kecil dengan sistem dana tetap:
·
Pembentukan
kas kecil
·
Pembayaran
dengan kas kecil
Pengisian kembali kas kecil
F.
Alokasi
Waktu
6 x 45 menit
G.
Pendekatan,
Strategi dan Metode Pembelajaran
Strategi : CooperativeJigsaw
Metode : Ceramah, diskusi, demonstrasi,tanya jawab
dan penugasan
H. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
|
Deskripsi
|
Alokasi waktu
|
Pendahuluan
|
·
Memberikan salam
·
Menanyakan kepada
siswa kesiapan dan kenyamanan untuk belajar
·
Menanyakan
kehadiran siswa
·
Mempersilakan salah
satu siswa memimpin doa
·
Menyampaikan
kompetensi yang akan di pelajari kepada siswa
·
Menyampaikan tujuan
kompetensi yang harus
dicapai siswa
|
10 menit
|
Inti
|
·
Menayangkan pengertian kas kecil dan penggolongan kas
·
Siswa mendapatkan
penjelasan tentang proses pelaksanaan teknik Jigsaw
·
Siswa dibagi ke
dalam 6 kelompok yang beranggotakan 5-6 orang (kelompok awal)
·
Setiap kelompok
mendapatkan tugas:
1.
Menggolongkan
peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan dalam mengelola kas kecil
2.
Menggolongkan
yang tergolong kedalam kas dan menggolongkan yang tidak tergolong kedalam
kas.
3.
Menjelaskan
fungsi fungsi yang terkait dengan kas kecil
4.
Menguraikan
prosedur pengelolaan kas kecil
5.
Menjelaskan
metode yang digunakan dalam mengelola kas kecil
6.
Menjelaskan
metode pencatatan yang digunakan kas kecil
·
Masing-masing siswa
yang memiliki wacana/tugas yang sama berkumpul dalam satu kelompok (Kelompok
ahli)
·
Setiap siswa
mencatat hasil diskusi dan kembali ke kelompok awal
·
Dalam kelompok awal
dilaporkan hasil diskusi kelompok ahli dan semua anggota kelompok mencatat
hasil kelompok ahli
·
Laporan hasil kerja
kelompok dengan cara guru menunjuk secara acak untuk melaporkan hasil diskusi
kelompok, sampai semua masalah selesai dibahas
·
Siswa yang lain
menanggapi
|
60 menit
|
Penutup
|
·
Klarifikasi/kesimpulan
siswa dibantu oleh guru menyimpulkan materi materi pengelolaan kas kecil
·
Evaluasi untuk mengukur
ketercapaian tujuan pembelajaran
·
Siswa melakukan
refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran
·
Siswa membuat tugas
dari materi yang diberikan kedalam bentuk power
point (tugas kelompok dikumpulkan 2
minggu yang akan datang)
·
Mengucapkan salam
|
20 menit
|
I.
Penilaian
Hasil Belajar
a.
Tes
1.
Uraian (terlampir)
2.
hgkPilihan
Ganda (terlampir)
b.
Non Tes
1.
Lembar pengamatan
kerja kelompok (terlampir)
2.
Lembar pengamatan
presentasi (terlampir)
J.
Sumber
Belajar :
·
Buku Akuntansi
-
Drs.Agus Syarif & Drs.Kamay Abdulrahman. 2009. Kompetensi Keahlian Akuntansi (HUP).
· White board/papan
flanel
· Power
point
· LCD
· Internet
· Kartu
pembelajaran
Mengetahui, Tanjungmorawa,
15 Juli 2014
Kepala Sekolah, Guru
Mapel,
(RITA
ANDRIANI SITORUS,S.Sos) (SRIANI PURWANINGSIH,S.Pd )
NIP. NUPTK.7036762663300063
MATERI 1 : KAS KECIL
1. 1. DEFINISI DANA KAS KECIL ( PETTY CASH )
Kas kecil adalah sejumlah uang kas atau uang tunai yang disediakan perusahaan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relaatif kecil dan tidak ekonomis apabila dibayar dengan cek. Pengeluaran yang relatif kecil misalnya pembelian perangko, meterai, pembayaran rekening listrik, telepon dan sebagainya.
Kas kecil adalah sejumlah uang kas atau uang tunai yang disediakan perusahaan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relaatif kecil dan tidak ekonomis apabila dibayar dengan cek. Pengeluaran yang relatif kecil misalnya pembelian perangko, meterai, pembayaran rekening listrik, telepon dan sebagainya.
Dana kas kecil yang
diserahkan kepada juru bayar kas kecil perusahaan akan bertanggungjawab penuh
atas pengeluaran dan penggunaan kas kecil selama periode tertentu.
1. 2. Peralatan Pengelolaan Kas Kecil
Peralatan yang dibutuhkan untuk
pengelolaan dana kas kecil, yaitu :
a. Form permintaan pengisian dana kembali kas kecil.
b. Form permintaan pengeluaran kas kecil.
c. Jurnal pengeluaran kas.
d. Buku jurnal kas kecil.
e. Buku laporan penggunaan kas kecil.
f. Buku pengeluaran kas kecil.
g. Alat tulis dan alat hitung.
a. Form permintaan pengisian dana kembali kas kecil.
b. Form permintaan pengeluaran kas kecil.
c. Jurnal pengeluaran kas.
d. Buku jurnal kas kecil.
e. Buku laporan penggunaan kas kecil.
f. Buku pengeluaran kas kecil.
g. Alat tulis dan alat hitung.
1. 3. PROSEDUR
PENGELOLAAN DANA KAS KECIL
a. Prosedur Pembentukan Dana Kas
Kecil
Dana kas kecil di bentuk
(disediakan) berdasarkan surat keputusan kepala bagian keuangan. Dalam
perusahaan yang memiliki standar prosedur akuntansi semua jenis pengeluaran kas
melibatkan bagian hutang sehingga unit organisasi yang terlibat dalam prosedur
pembentukan dana kas kecil adalah bagian hutang, bagian kasa, dan bagian
pemegang dana kas kecil. Tugas masing-masing adalah sebagai berikut :
1. Bagian Hutang
·
Menerima surat keputusan,
pembentukan dana kas kecil dari kepala bagian keuangan.
·
Membuat bukti pengeluaran kas
dalam tiga rangkap. Lembar 1 dan 3 diserahkan kepada bagian kasa dilampiri
surat pembentukan dana kas kecil. Lembar 2 diserahkan kepada bagian buku
pembantu yang terkait misalnya, bagian kartu biaya dan kartu persediaan untuk
disisipkan.
·
Mencatat bukti pengeluaran kas
dalam daftar bukti kas keluar yang belum dibayar (berfungsi sebagai buku
pembantu hutang).
·
Menerima bukti pengeluaran kas
lembar 1 yang telah dicap lunas dari bagian kasa dilampiri surat keputusan
pembentukan dana kas kecil.
·
Mencatat nomor cek dan tanggal
pembayaran sesuai data bukti pengeluaran kas yang telah dicap lunas dalam
daftar bukti kas keluar pada kolom yang disediakan.
·
Menyerahkan bukti kas pengeluaran
kas lembar 1 yang telah dicap kepada bagian jurnal dan laporan.
2. Bagian Kasa
·
Menerima bukti pengeluaran kas
lembar 1 dan 3 dilampiri surat pembentukan dana kas kecil dari bagian hutang.
·
Menyediakan cek sebesar jumlah
yang tercantum dalam bukti pengeluaran kas untuk ditanda tangani oleh pejabat
perusahaan yang berwenang mengeluarkan kas.
·
Membubuhkan cap tanda lunas pada
bukti pengeluaran kas lembar 1 dan 3 serta surat pembentukan dana kas kecil.
·
Menyerahkan bukti pengeluaran kas
lembar 1 ke bagian hutang dilampiri surat bukti pembentukan dana kas kecil, dan
lembar ke 3 diserahkan kepada pemegang dana kas kecil.
3. Bagian Jurnal dan Laporan
·
Menerima bukti pengeluaran kas
lembar 1 yang telah di cap lunas dilampiri surat pembentukan dana kas kecil
dari bagian hutang.
·
Mencatat bukti pengeluaran kas
dalam buku jurnal pengeluaran kas (register cek)
·
Mengarsipkan bukti pengeluaran kas
bersama surat keputusan pembentukan dana kas kecil dalam map arsip bukti
pengeluaran kas (voucher) yang sudah dibayar.
4. Pemegang Dana Kas Kecil
·
Menerima cek dan bukti pengeluaran
kas lembar 3 dari bagian kasa
·
Menguangkan cek ke bank dan
menyimpan dana kas kecil
·
Mengarsipkan bukti pengeluaran
berdasarkan urutan tanggal.
b.Prosedur Pengeluaran Dana Kas Kecil
Formulir yang digunakan dalam
pengeluaran dana kas kecil terdiri dari formulir surat permintaan pengeluaran
dana kas kecil dan bukti pengeluaran kas kecil. Pihak yang terlibat dalam
pengeluaran atau penggunaan dana kas kecil adalah Pemegang Dana Kas Kecil dan
bagian yang menggunakan (pemakai) dana kas kecil. Kegiatan masing-masing pihak
adalah sebagai berikut :
1. Pemakai Dana Kas Kecil
·
Mengisi formulir surat permintaan
pengeluaran dana kas kecil sebanyak 2 lembar untuk selanjutnya diserahkan
kepada pemegang dana kas kecil.
·
Menerima uang tunai dan surat
permintaan pengeluaran dari pemegang dana kas kecil.
·
Mengumpulkan bukti-bukti
penggunaan dana kas kecil untuk dijadikan pendukung bukti pengeluaran kas
kecil.
·
Mengisi formulir bukti pengeluaran
kas kecil berdasarkan data bukti pendukung.
·
Menyerahkan bukti pengeluaran kas
kecil, bukti pendukung dan surat permintaan pengeluaran dana kas kecil lembar 1
kepada pemegang dana kas kecil.
·
Menerima surat permintaan
pengeluaran dana kas kecil lembar ke 2 yang telah di cap lunas dari pemegang
dana kas kecil untuk di arsipkan.
2. Pemegang Dana Kas Kecil
·
Menerima surat permintaan
pengeluaran dana kas kecil lembar 1 dan 2 dari bagian yang memerlukan dana
(pemakai).
·
Menyerahkan uang tunai dan surat
permintaan pengeluaran dana kas kecil lembar 1 kepada pemakai dana kas kecil.
·
Menerima bukti pengeluaran kas
kecil, bukti pendukung dan surat permintaan pengeluaran kas kecil lembar 1 dari
pemakai dana kas kecil sebagai bukti pertanggung jawaban.
·
Membubuhkan cap lunas pada bukti
pengeluaran kas kecil, bukti-bukti pendukung dan surat permintaan pengeluaran
dana kas kecil lembar 1 dan 2.
·
Menyerahkan surat permintaan
pengeluaran dana kas kecil lembar 2 yang telah di cap lunas kepada pemakai dana
kas kecil.
·
Menyimpan bukti pengeluaran kas
kecil, bukti-bukti pendukung dan surat permintaan pengeluaran dana kas kecil
lembar 1. Dokumen-dokumen tersebut diserahkan kepada bagian hutang pada saat
pengajuan permintaan pengisian kembali dana kas kecil.
PENGISIAN KEMBALI DANA KAS KECIL
a. fungsi pemegang dana kas
kecil.
1. pemegang as kecil membuat permintaan pengisian kembali kas kecil PP3K
2. menyerahkan PP3K lembar 1 dan 2,BPKK, dan dokumen pendukung kepada bagian utang
3. menerima bukti kas keluar (BKK) lembar 3 dan cek bagian utang
4. mengunakan cek ke bank
5. menyimpan uang tunai
6. mengarsipkan BKK lembar 3
1. pemegang as kecil membuat permintaan pengisian kembali kas kecil PP3K
2. menyerahkan PP3K lembar 1 dan 2,BPKK, dan dokumen pendukung kepada bagian utang
3. menerima bukti kas keluar (BKK) lembar 3 dan cek bagian utang
4. mengunakan cek ke bank
5. menyimpan uang tunai
6. mengarsipkan BKK lembar 3
b. fungsi bagian utang
berikut ini merupakan tugas bagian utang
1. menerima PP3K lembar 1 dan 2, BPKK, dan DP dari pemegang kas kecil
2. membuat bukti kas keluar (BKK) sebanyak 3 lembar
3. berdasarkan BKK lembar 1 diisi register bukti kas keluar
4. BKK lembar 2 dan PP3K lembar 1 di serahkan ke bagian kartu biaya (jika ada)
berikut ini merupakan tugas bagian utang
1. menerima PP3K lembar 1 dan 2, BPKK, dan DP dari pemegang kas kecil
2. membuat bukti kas keluar (BKK) sebanyak 3 lembar
3. berdasarkan BKK lembar 1 diisi register bukti kas keluar
4. BKK lembar 2 dan PP3K lembar 1 di serahkan ke bagian kartu biaya (jika ada)
c. fungsi bagian kasa/kasir
berikut ini merupakan tugas kasa/kasir
1. menerima BKK lembar 1 dan 2, PP3K lembar 2, BPKK, dan DP dari bagian utang.
2. mengisi cek dan meminta tanda tangan terhadap cek kepada direktur keuagan
3. menyerahkan cek dan BKK lembar 3 kepada pemegang dana kas kecil.
4. menyerahkan BKK lembar 1, PP3K lembar 2, BPKK, dan DP kepada bagian uatang setelah membutuhkan cap lunas pada BKK dan dokumen pendukungnya dan mencatat nomor cek pada BKK.
5. BKK lembar 1 dan 3, PP3K lembar 2, BPKK, dan dokumen pendukung di serahkan ke bagian kasa.
6. menerima cek, BKK lembar 1, PP3K lembar 2, BPKK, dan DP dari kasa setelah membubuhkan cap lunas pada BKK dan dokumen pendukungnya dan mencatat nomer cek pada BKK.
7. mengisi register bukti kas keluar berdasarkan PP3K lembar 1.
8. menyerahkan PP3K lembar 1 dan 2, BPKK, dan dokumen pendukung kepada bagian jurnal.
berikut ini merupakan tugas kasa/kasir
1. menerima BKK lembar 1 dan 2, PP3K lembar 2, BPKK, dan DP dari bagian utang.
2. mengisi cek dan meminta tanda tangan terhadap cek kepada direktur keuagan
3. menyerahkan cek dan BKK lembar 3 kepada pemegang dana kas kecil.
4. menyerahkan BKK lembar 1, PP3K lembar 2, BPKK, dan DP kepada bagian uatang setelah membutuhkan cap lunas pada BKK dan dokumen pendukungnya dan mencatat nomor cek pada BKK.
5. BKK lembar 1 dan 3, PP3K lembar 2, BPKK, dan dokumen pendukung di serahkan ke bagian kasa.
6. menerima cek, BKK lembar 1, PP3K lembar 2, BPKK, dan DP dari kasa setelah membubuhkan cap lunas pada BKK dan dokumen pendukungnya dan mencatat nomer cek pada BKK.
7. mengisi register bukti kas keluar berdasarkan PP3K lembar 1.
8. menyerahkan PP3K lembar 1 dan 2, BPKK, dan dokumen pendukung kepada bagian jurnal.
d. bagian jurnal
berikut ini merupakan tugas pemegang dana kas kecil.
1. menerima BKK lembar 1, PP3K, BPKK, dan DP dari bagian utang.
2. mengisi register cek dari BKK lembar 1.
3. mengarsipkan BKK lembar 1, PP3K, BPKK, dan DP menurut nomor urut.
berikut ini merupakan tugas pemegang dana kas kecil.
1. menerima BKK lembar 1, PP3K, BPKK, dan DP dari bagian utang.
2. mengisi register cek dari BKK lembar 1.
3. mengarsipkan BKK lembar 1, PP3K, BPKK, dan DP menurut nomor urut.
Mutasi Dana Kas Kecil
Mutasi/perubahan kas pada dasarnya
adalah akibat adanya penerimaan dan pengeluaran dana. Dana kas kecil diterima
kas umum dan dikeluarkan melalui bagian pemakai dana. Transaksi yang
mengakibatkan terjadinya mutasi adalah sebagai berikut:
a. Transaksi pembentukan dana kas
kecil sebesar jumlah menurut keputusan kepala bagian keuangan. Dokumen
transaksi tersebut ialah sebagai berikut:
·
Bukti pengeluaran kas yang dibuat
oleh bagian hutang.
·
Surat keputusan kepala bagian
keuangan sebagai dokumen pendukung.
b. Transaksi pemakaian dana kas
kecil melalui bagian-bagian pemakai dana, dokumen transaksi tersebut ialah
sebagai berikut:
·
Bukti pengeluaran kas kecil yang
dibuat bagian-bagian pemakai dana.
·
Bukti penggunaan dana seperti,
nota kontan, kuitansi yang dibuat pihak luar perusahaan sebagai dokumen
pendukung.
·
Surat permintaan pengeluaran dana
kas kecil yang dibuat bagian-bagian pemakai sebagai dokumen pendukung.
c. Transaksi pengisian kembali
dana kas kecil, dokumen transaksinya adalah sebagai berikut:
·
Bukti pengeluaran kas yang dibuat
bagian hutang.
·
Surat permintaan pengisian kembali
dana kas kecil sebagai dokumen pendukung dibuat oleh pemegang dana kas kecil.
·
Bukti pengeluaran kas kecil
sebagai dokumen pendukung dibuat oleh bagian-bagian pemakai dana kas kecil.
DOKUMEN / BUKTI PENGELOLAAN DANA
KAS KECIL
1. Bukti
Kas Keluar (BKK)
Bukti Kas Keluar (BKK) adalah
dokumen yang berfungsi sebagai perintah pengeluaran kas dari fungsi (bagian)
akuntansi kepada fungsi (bagian) kas besar yang tercantum dalam dokumen
tersebut. Dokumen ini dalam kaitannya dengan kas pengelolaan kas kecil,
biasanya diperlukan pada transaksi pembentukan dana kas kecil dan pada saat
pengisian kembali kas kecil.
Bentuk bukti kas keluar sangat
bervariatif antar perusahaan. Berikut ini adalah salah satu contoh saja dari
bukti kas keluar:
PD ADIL
SEJAHTERA
Jl.
TEKNOLOGI No 144 JATEN KARANGANYAR
SOLO JAWA
TENGAH
BUKTI PENGELUARAN KAS Nomor : BKK12-6
Tanggal : 2 Desember 2009
Nomor Cek : CP12-006 Tanggal Cek : 2/12/2009PCek
Dibayar kepada
|
Bendahara Kas Kecil
|
Jumlah Dibayar
|
Rp. 5.000.000,00
|
Dengan Huruf
|
Lima juta rupiah
|
Keterangan
|
Pembentukan Dana Kas
Kecil
|
Disetujui Oleh Dibukukan Oleh
Dibayar oleh
(Joko Pramono,S.Pd.) (Rosiyati,
S.E.) (Imelda Yooshika,S.TP)
Gambar 1.1 BKK untuk Pembentukan
dana Kas kecil
Gambar
1.1. BUKTI PENGELUARAN KAS
2. Cek
(Cheque)
Cek merupakan dokumen yang
digunakan untuk memerintahkan bank melakukan pembayaran sejumlah uang tertentu kepada
orang/badan yang namanya tercantum pada cek atau pembawa cek.
Terkait dengan pengelolaan dana
kas kecil, biasanya cek ini dibuat oleh kasir kas besar setelah bukti kas
keluar pembentukan dana kas kecil disetujui oleh manajer/direktur keuangan
perusahaan kemudian diserahkan kepada kasir kas kecil untuk dicairkan dana kas
kecil yang dibentuk ke bank.
Bentuk Cek tiap bank agak berbeda,
namun subtansinya sama. Berikut ini adalah contoh cek:
|
BANK YOGA ARTA
|
|
|
|
BANK YOGA ARTA
|
|||||||
|
Cabang Surakarta
|
|
|
Cabang Surakarta
|
No. Cek AA 098
|
|||||||
|
No. Rek. Giro: 32.43.5844.3
|
|
|
No. Rek. Giro: 32.43.5844.3
|
Tgll. 2 –Desember-2009
|
|||||||
|
No. Cek AA 098
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
|
Tgl. 2 Desember –– 2009
|
|
|
Atas Penyerahan cek ini bayarlah
kepada
|
|
|||||||
|
Kepada :
|
|
|
|
Ny Ratih Rosiyati atau pembawa
|
|
||||||
|
Ny ratih Rosiyati
|
|
Uang sejumlah Rp
|
Rp 5.000,000.00
|
|
|
||||||
|
Untuk Pembayaran Kas Kecil
|
|
|
|
Lima Juta rupiah
|
|
|
|||||
|
tgl. 2 – Desember – 2009
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
|
Saldo
|
Rp 12,750,000.00
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
|
Setoran
|
Rp 2.250,000.00
|
|
|
|
|
Karanganyar,2
Desember 2009
|
|
||||
|
Pengambilan
|
Rp 5,000,000.00
|
|
Rp
5.000.000,00
|
|
|
|
|
|
|||
|
Saldo
|
Rp 10.000.000.00
|
|
|
|
|
Joko
Pramono,S.Pd
|
|
||||
|
|
|
|
|
|
|
|
Tanda
tangan dan cap stempel Perusahaan
|
||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Gambar
1.2. Cek (Cheque)
3. Permintaan
Pengeluaran Kas Kecil
Dokumen ini digunakan oleh pemakai
kas kecil untuk meminta uang kepada pemegang kas kecil ketika akan melalukan
pengeluaran kas kecil. Bagi pemegang kas kecil dokumen ini merupakan bukti
pengeluaran. Dokumen ini diarsipkan oleh pemegang kas kecil menurut nama
pengeluaran dana kas kecil tersebut.
PT ADIL
SEJAHTERA
Jl.
Teknologi 144 Jaten
Karanganyar
Jawa Tengah
|
||||
PERMINTAAN
PENGELUARAN KAS KECIL
|
||||
Diminta
|
No. PPKK
0001
|
Tgl.
|
Departemen
|
Disetujui
|
Jumlah Rupiah dengan Angka
|
|
|||
Jumlah Rupiah dengan Huruf
|
|
|||
Keterangan
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
|
Gambar
1.3. Permintaan Pengeluaran Kas Kecil
4. Bukti
Pengeluaran Kas Kecil
Dokumen ini dibuat oleh pemakai
dana kas kecil untuk mempertanggung-jawabkan pemakaian dana kas kecil. Dokumen
ini dilampiri dengan bukti-bukti pengeluaran kas kecil dan diserahkan oleh
pemakai dana kas kecil kepada pemegang dana kas kecil
PT ADIL
SEJAHTERA
Jl.
Teknologi 144 Jaten Telp 0271 3096858
Karanganyar
Jawa Tengah
|
|||
BUKTI
PENGELUARAN KAS KECIL
|
|||
Jumlah yang diterima menurut
PPKK
|
Rp 5.000.000,00
|
No BPKK 10101
|
|
Jumlah yang telah dikeluarkan
|
Rp 2.000.000,00
|
No PPKK ………….
|
|
Jumlah sisa Lebih (kurang)
|
Rp 3.000.000,00
|
Tgl …………..
|
|
Tgl.
|
No.
Rekening
|
Keterangan
|
Jumlah
(Rupiah)
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Disetujui
………………….
|
Diperiksa
……………………
|
Dibuat
Oleh
………………………….
|
Gambar 1.4 Bukti Pengeluaran Kas
Kecil
5. Permintaan
Pengisian Kembali Kas Kecil
Jika persediaan kas kecil sudah
menipis maka pemegang kas kecil menggunakan dokumen permintaan Pengisian
Kembali Kas Kecil untuk menambah saldo kas kecil agar saldonya sama seperti
pada waktu pembentukan dana kas kecil. Pemegang kas kecil mengajukan dokumen
ini kepada kasir kas besar. Mekanisme selanjutnya seperti pada saat pembentukan
dana kas kecil.
Berikut ini adalah contoh format
dokumen Permintaan Pengisian Kembali kas Kecil:
PT ADIL
SEJAHTERA
Jl.
Teknologi 144 Jaten Telp 0271 3096858
Karanganyar
Jawa Tengah
|
|||
PERMINTAAN
PENGISIAN KEMBALI KAS KECIL
|
|||
Tgl
|
No BPKK
|
Keterangan
|
Jumlah
(Rp)
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Diperiksa
|
Dibuat
|
Jumlah PPKK
|
|
Jumlah BPKK
|
|
||
Uang Tunai
|
|
||
Jumlah Dana Kas Kecil
|
|
||
REKAPITULASI
PENGELUARAN KAS KECIL
|
|||
NO REK
|
JUMLAH
|
NO REK
|
JUMLAH
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Gambar
1.5. Permintaan Pengisian Kembali Kas Kecil (PPKK)
2. Catatan
Akuntansi yang Digunakan
Catatan akuntansi yang diperlukan
dalam pencatatan kas kecil antara lain:
1. Jurnal
Pengeluaran Kas (Cash Payment Journal)
Jurnal pengeluaran kas adalah
jurnal yang digunakan untuk mencatat setiap tranksaksi pengeluaran kas,
termasuk pengeluaran kas untuk pembentukan dana kas kecil dan pengisian kembali
dana kas kecil. Pencatatan ke dalam jurnal pengeluaran kas didasarkan pada
bukti kas keluar yang telah dicap lunas (telah di otorisasi) oleh fungsi kas.
Bentuk Jurnal Pengeluaran Kas :
PD ADIL
SEJAHTERA
|
||||||||||||
JURNAL
PENGELUARAN KAS
|
||||||||||||
BULAN
DESEMBER 2009
|
||||||||||||
TGL
|
NO.
BUKTI
|
KETERANGAN
|
NO. CEK
|
POS REFF
|
ACC.
PAYABLE
|
SERBA-SERBI
|
PURCHASE
DISC.
|
PPN
Income
|
CASH IN
BANK
|
|||
NAMA
AKUN
|
NO. AKUN
|
JUMLAH
|
||||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Gambar
1.6. Jurnal Pengeluaran kas
2. Register
Check (Check Register)
Register check adalah catatan yang
digunakan untuk mencatat cek perusahaan yang dikeluarkan untuk pembentukan dana
kas kecil.
Contoh format register check:
PT ADIL
SEJAHTERA
JL
TEKNOLOGI 144 JATEN TELP 0271 3096858
KARANGANYAR
JATENG
|
|||||
REGISTER
CHECK
|
|||||
Tgl
|
Dibayarkan
kepada
|
Bank
|
No. Cek
|
No. BKK
|
Jumlah
(Rp)
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Gambar
1.7. Register Cek
3. Jurnal
Pengeluaran Dana Kas Kecil (Petty Cash Book)
Jurnal pengeluaran dana kas kecil
digunakan untuk mencatat setiap transaksi pengeluaran kas kecil sekaligus
sebagai alat distribusi pendebitan yang timbul sebagai akibat pengeluaran dana
kas kecil.
Contoh Petty Cash Book
:
UD ADIL
SEJAHTERA
PETTY CASH
BOOK
Bulan:
Desember 2009
TANGGAL
|
NO.
BUKTI
|
KETERANGAN
|
DEBET
|
KREDIT
|
|||
NAMA
AKUN
|
NO.AKUN
|
JUMLAH
|
PETTY
CASH
|
||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Gambar
1.8. Jurnal pengeluaran Kas Kecil
2. METODE DANA KAS KECIL :
·
IMPREST
FUND SYSTEM
Dengan metode Imprest dana kas
kecil ditetapkan dalam jumlah yang relatif tetap. Artinya sepanjang jumlah dana
yang telah ditetapkan dianggap cukup untuk pengeluaran kas kecil dalam suatu
periode tertentu, jumlah dana kas kecil tidak dinaikkan atau diturunkan.
Ciri-cirinya :
1. Bukti-bukti pengeluaran dana kas kecil dikumpulkan oleh pengelola dana kas kecil. Berdasarkan bukti-bukti tersebut pengelola kas kecil meminta penggantian kepada kasir kas umum.
2. Penggantian dana kas kecil dilakukan dengan penarikan cek yang sama jumlahnya dengan jumlah dana kas kecil yang telah dikeluarkan.
3. Bukti-bukti pengeluaran dana kas kecil dicatat ke dalam jurnal pengeluaran kas pada saat dilakukan penggantian kembali dana, dengan mendebet akun-akun beban yang terjadi .
Ciri-cirinya :
1. Bukti-bukti pengeluaran dana kas kecil dikumpulkan oleh pengelola dana kas kecil. Berdasarkan bukti-bukti tersebut pengelola kas kecil meminta penggantian kepada kasir kas umum.
2. Penggantian dana kas kecil dilakukan dengan penarikan cek yang sama jumlahnya dengan jumlah dana kas kecil yang telah dikeluarkan.
3. Bukti-bukti pengeluaran dana kas kecil dicatat ke dalam jurnal pengeluaran kas pada saat dilakukan penggantian kembali dana, dengan mendebet akun-akun beban yang terjadi .
·
FLUCTUATING
FUND SYSTEM
Menurut metode ini dana kas kecil
tidak ditetapkan dalam jumlah yang tetap, sehingga penggantian dana kas kecil
tidak perlu sama dengan jumlah dana kas kecil yang telah dikeluarkan. Dengan
demikian jumlah dana kas kecil akan berfluktuasi sesuai dengan jumlah yang
diperlukan.
Perubahan dana kas kecil dengan metode Fluktuasi dicatat pada akun “ KAS KECIL “. Transaksi pembentukan dana pengisian kembali dana kas kecil dicatat debit akun “kas kecil”, sementara transaksi penggunaan dana kas kecil dicatat di sisi kredit. Dengan demikian akun “kas kecil” didebit dari data jurnal pengeluaran kas umum, dan dikredit dari data jurnal kas kecil yang diselenggarakan oleh pengelola kas kecil.
Dengan mendebet akun “kas kecil” setiap terjadi pengisian dana kas kecil, dan mengkredit dengan jumlah dana yang telah digunakan, saldo akun “kas kecil” akan menunjukkan saldo yang sebenarnya. Oleh karena itu dengan metode Fluktuasi tidak diperlukan penyesuaian terhadap saldo akun “kas kecil” pada akhir periode akuntansi.
Perubahan dana kas kecil dengan metode Fluktuasi dicatat pada akun “ KAS KECIL “. Transaksi pembentukan dana pengisian kembali dana kas kecil dicatat debit akun “kas kecil”, sementara transaksi penggunaan dana kas kecil dicatat di sisi kredit. Dengan demikian akun “kas kecil” didebit dari data jurnal pengeluaran kas umum, dan dikredit dari data jurnal kas kecil yang diselenggarakan oleh pengelola kas kecil.
Dengan mendebet akun “kas kecil” setiap terjadi pengisian dana kas kecil, dan mengkredit dengan jumlah dana yang telah digunakan, saldo akun “kas kecil” akan menunjukkan saldo yang sebenarnya. Oleh karena itu dengan metode Fluktuasi tidak diperlukan penyesuaian terhadap saldo akun “kas kecil” pada akhir periode akuntansi.
1. Definisi Selisih Dana Kas Kecil
Selisih dana kas kecil adalah selisih antara kas menurut
catatan dengan kas yang ada menurut penghitungan secara fisik. Apabila kas
menurut penghitungan secara fisik lebih besar dari kas menurut catatan disebut
“ selisih kas lebih “ ( Cash Overage ).Jika keadaan sebaliknya, disebut “
selisih kas kurang “ ( Cash Shortage ).
Penyebab terjadinya selisih kas antara lain :
1. Kehilangan akibat kekeliruan saat transaksi misalnya pada saat memberikan
uang kembali
2. Jumlah uang yang diterima atau dikeluarkan lebih besar atau lebih kecil dari
pada jumlah yang seharusnya dicatat. Kejadian ini biasanya terjadi karena tidak
tersedia uang pecahan kecil.
2. Pencatatan selisih dana kas kecil
Adanya selisih kas mungkin diketahui pada saat transaksi yang terkait belum
dicatat dalam jurnal, misalnya selisih kas yang terjadi karena pembayaran yang
melebihi jumlah yang seharusnya.
Untuk mencatat selisih dana kas kecil yang diketahui sebelum pencatatan transaksi,
salah satu cara adalah dengan menyediakan kolom debet dan kredit pada buku kas
kecil. Kolom debet untuk mencatat selisih kas kurang dan kolom kredit untuk
mencatat selisih kas lebih. Sebagai illustrasi, berikut ini contoh pencatatan
selisih dana kas kecil yang diketahui sebelum transaksi yang bersangkutan
dicatat ke dalam jurnal.
A.
Evaluasi
Hasil
Soal
Uraian
Pengertian sederhana kas kecil:
Dalam suatu perusahaan terkadang ada
pengeluaran-pengeluaran yang sifatnya relatif kecil seperti perjananan dinas,
biaya listrik, telpon, pembelian materai, biaya ftkopi, ongkos pembelian dan
penjualan, dll yang nominalnya kecil. Nah, semua pengeluaran2 tersebut
dimasukkan dalam suatu kas yang disebut dengan ‘kas kecil’.
Dalam metode pengisian saldo, kas kecil ada dua macam,
yaitu kas kecil yang saldo (dana) nya tetap (imprest) dan pengisian saldo yang
dananya berubah atau tidak sama seperti pada pembentukan awal (fluktuatif).
Pada bulan Maret 2012, terjadi transaksi di CV Serba Ada
sebagai berikut.
Maret, 1 : Dibentuk kas kecil pertama kali dengan nomor
cek G1 sebesar Rp5.000.000,
Maret, 4: Dibeli perlengkapan dari Toko Sumber Makmur
dengan jumlah pembelian Rp2000.000, dengan no voucher kas kecil (vkk) 001.
Maret, 8: Dibayar ongkos angkut pembelian barang
dagangan sejumlah Rp150.000, no bukti vkk 002.
Maret, 10: Dibayar listrik Rp200.000, Air Rp100.000, dan
telepon sebesar Rp150.000,- no bukti vkk (voucher kas kecil) 003.
Maret, 16: Kas kecil diisi kembali dengan cek no G2
sebesar Rp2.600.000.
Maret, 19: Dibayar ongkos angkut penjualan barang
dagangan sebesar Rp150.000 no vkk 004.
Maret, 24: Dibeli materai Rp15000, no vkk 005
Maret, 25: Diganti biaya perjalanan dinas Tn. Togar
sebesar Rp1.500.000,- no vkk 006
Maret, 29: Kas kecil diisi kembali dengan cek no. G3
sebesar Rp1.665.000,-
Di minta:
1. Buat buku Kas Kecilnya,
2. Buat jurnal kas kecil metode dana tetap dan dana
berubah.
Jawab
1. Buku Kas kecilnya bisa dilihat sebagai berikut.
Soal
Pilihan Ganda
1.
Metode
pengeloloaan kas kecil di bawah ini adalah …
A.
Avarage dan
imprest
B.
Fluktuasi dan
Fifo
C.
Lifo dan Fifo
D.
Imprest
dan Fluktuasi
E.
Avarage dan
Imprest
2.
Dibawah ini
yang digolongkan sebagai kas adalah …………….
A.
Cek, bilyet
giro, perangko
B.
Money
order, travelller check
C.
Deposito, cek,
perangko
D.
Cek, deposito,
bilyet giro
E.
Money order,
deposito
B.
Evaluasi
Pembelajaran (Proses)
Lembar Pengamatan
Rubrik kegiatan
Diskusi
No.
|
Nama Siswa
|
A s p e k P e n g a m a t a n
|
Jumlah
Skor
|
Nilai
|
Ket.
|
||||
Kerja sama
|
Meng-
komunika
sikan
pen-dapat
|
Toleransi
|
Keaktifan
|
Menghargai pendapat teman
|
|||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan Skor :
Masing-masing
kolom diisi dengan kriteria
4 = Baik Sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1
= Kurang
∑ Skor perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimal
(20)
Kriteria
Nilai
A = 80
– 100 : Baik Sekali
B = 70
– 79 : Baik
C = 60
– 69 : Cukup
D = ‹ 60 : Kurang
Rubrik Penilaian Presentasi
No.
|
Nama Siswa
|
A s p e k P e n i l a i a n
|
Jumlah
Skor
|
Nilai
|
Ket.
|
|||||
Komuni
kasi
|
Sistemati ka
penyam
Paian
|
Wawa
san
|
Keberanian
|
Antusias
|
Gesture
dan penampilan
|
|||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan Skor :
Masing-masing
kolom diisi dengan kriteria
4 = Baik Sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1
= Kurang
∑ Skor perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimal
(20)
Kriteria Nilai
A = 80
– 100 : Baik Sekali
B = 70 – 79 : Baik
C = 60
– 69 : Cukup
D = ‹
60 : Kurang
Format
Penilaian Makalah
Struktur
Makalah
|
Indikator
|
Nilai
|
Pendahuluan
|
Menunjukkan dengan tepat
isi :
· Latar
belakang
· Rumusan
masalah
·
Tujuan penulisan.
|
|
Isi
|
·
· Orisinalitas
makalah
· Mendeskripsikan
kehidupan masyarakat, pemerintahan dan kebudayaan pada masa
kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia
· Struktur/logika
penulisan disusun dengan jelas sesuai metode yang dipakai
· Bahasa yang
digunakan sesuai EYD dan komunikatif
· Daftar
pustaka yang dapat dipertanggungjawabkan (Ilmiah)
·
Menghindari sumber (akun) yang belum dikaji secara
ilmiah
|
|
Penutup
|
· Kesimpulan
sesuai dengan rumusan masalah
·
Saran relevan dengan kajian, dan berisi pesan untuk
peningkatan kepedulian terhadap hasil peninggalan sejarah Hindu-Buddha di
Indonesia
|
|
Jumlah
|
|
|
|
∑ Skor perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimal
(48)
|
(RPP)
Nama Sekolah : SMK SWASTA NUR AZIZI
Kelas/Semester : XI / I Dan II
Paket Keahlian : Akuntansi
Mata Pelajaran : Akuntansi Keuangan
Pertemuan Ke : 4,5,6
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati
dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktifdan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3.
Memahami dan
menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian dalam bidangkerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah.
4.
Mengolah, menyaji,
dan menalar dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B.
Kompetensi
Dasar
1.2 Mensyukuri
karunia Tuhan Yang Maha Esa, atas pemberian amanah untuk mengelola
administrasi keuangan entitas.
1.3. Mengamalkan ajaran agama dalam memanfaatkan ilmu
pengetahuan dan teknologi untuk menghasilkan informasi keuangan yang mudah
dipahami, relevan, andal, dan dapat diperbandingkan.
2.3. Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam
menemukan dan memahami pengetahuan dasar tentang komputer akuntansi.
2.4. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
santun, responsif dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif dalam
lingkungan sosial sesuai dengan prinsip etika profesi bidang komputer
akuntansi.
2.4 Menghargai kerja individu dan kelompok serta mempunyai kepedulian yang
tinggi dalam menjaga keselarasan lingkungan sosial, lingkungan kerja dan alam.
2.5 Menjelaskan pencatatan
pembentukan kas kecil, pembayaran dengan menggunakan kas kecil dan pengisian
kas kecil dengan sistem dana berfluktuasi
2.6
Menjelaskan pembentukan kas kecil, pembayaran dengan
menggunakan kas kecil dan pengisian kas kecil dengan sistem dana berfluktuasi
·
Indikator
Pencapaian Kompetensi
1.
Menunjukkan
nilai-nilai syukur pada karunia
Tuhan YME atas pemberian amanah
untuk mengelola adminstrasi keuangan entitas
2.
Menunjukkan
nilai-nilai ajaran agama dalam
memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menghasilkan informasi
keuangan yang mudah dipahami,relevan, andal, dan dapat diperbandingkan.
3.
Menunjukkan rasa ingin tahu dalam menemukan dan memahami
pengetahuan dasar tentang keuangan dan akuntansi.
4.
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, santun, responsif dan pro-aktif dalam berinteraksi secara
efektif dalam lingkungan sosial sesuai dengan prinsip etika profesi bidang
keuangan dan akuntansi.
5.
Menunjukkan sikap kerja individu dan kelompok serta mempunyai
kepedulian yang tinggi dalam menjaga keselarasan lingkungan sosial, lingkungan
kerja dan alam.
6.
Menjelaskan pencatatan pembentukan kas kecil, pembayaran dengan menggunakan kas
kecil dan pengisian kas kecil dengan sistem dana berfluktuasi
7.
Mencatat
pembentukan kas kecil pembayaran dengan menggunakan kas kecil dan pengisian kas
kecil dengan sistem dana berfluktuasi.
·
Tujuan
Pembelajaran
Melalui
diskusi,demonstrasi, mengamati dan
membaca referensi siswa dapat:
5.
Menunjukkan nilai-nilai
ajaran agama dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan dan
teknologi untuk menghasilkan informasi keuangan yang mudah dipahami,relevan,
andal, dan dapat diperbandingkan.
6. Menjelaskan pencatatan pembentukan kas kecil, pembayaran dengan menggunakan kas
kecil dan pengisian kas kecil dengan sistem dana tetap.
7. Menjelaskan pencatatan pembentukan kas kecil, pembayaran dengan menggunakan kas
kecil dan pengisian kas kecil dengan sistem dana berfluktuasi
8. Menjelaskan pemeriksaan fisik saldo kas kecil dan perlakuan adanya selisih kas
kecil.
·
Materi
Ajar
Akuntansi kas kecil sistem dana tetap
5.
Pengertian
kas kecil
6.
Fungsi kas
kecil
7.
Sistem Pencatatan kas kecil
8.
Pencatatan
kas kecil dengan sistem dana tetap:
·
Pembentukan
kas kecil
·
Pembayaran
dengan kas kecil
Pengisian kembali kas kecil
·
Alokasi
Waktu
6 x 45 menit
·
Pendekatan,
Strategi dan Metode Pembelajaran
Strategi : CooperativeJigsaw
Metode : Ceramah, diskusi, demonstrasi,tanya jawab
dan penugasan
·
Kegiatan
Pembelajaran
Kegiatan
|
Deskripsi
|
Alokasi waktu
|
Pendahuluan
|
·
Memberikan salam
·
Menanyakan kepada
siswa kesiapan dan kenyamanan untuk belajar
·
Menanyakan
kehadiran siswa
·
Mempersilakan salah
satu siswa memimpin doa
·
Menyampaikan
kompetensi yang akan di pelajari kepada siswa
·
Menyampaikan tujuan
kompetensi yang harus
dicapai siswa
|
10 menit
|
Inti
|
·
Menayangkan pengertian kas kecil dan penggolongan kas
·
Siswa mendapatkan
penjelasan tentang proses pelaksanaan teknik Jigsaw
·
Siswa dibagi ke
dalam 6 kelompok yang beranggotakan 5-6 orang (kelompok awal)
·
Setiap kelompok
mendapatkan tugas:
7.
Menggolongkan
peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan dalam mengelola kas kecil
8.
Menggolongkan
yang tergolong kedalam kas dan menggolongkan yang tidak tergolong kedalam
kas.
9.
Menjelaskan
fungsi fungsi yang terkait dengan kas kecil
10.
Menguraikan
prosedur pengelolaan kas kecil
11.
Menjelaskan
metode yang digunakan dalam mengelola kas kecil
12.
Menjelaskan
metode pencatatan yang digunakan kas kecil
·
Masing-masing siswa
yang memiliki wacana/tugas yang sama berkumpul dalam satu kelompok (Kelompok
ahli)
·
Setiap siswa
mencatat hasil diskusi dan kembali ke kelompok awal
·
Dalam kelompok awal
dilaporkan hasil diskusi kelompok ahli dan semua anggota kelompok mencatat
hasil kelompok ahli
·
Laporan hasil kerja
kelompok dengan cara guru menunjuk secara acak untuk melaporkan hasil diskusi
kelompok, sampai semua masalah selesai dibahas
·
Siswa yang lain
menanggapi
|
60 menit
|
Penutup
|
·
Klarifikasi/kesimpulan
siswa dibantu oleh guru menyimpulkan materi materi pengelolaan kas kecil
·
Evaluasi untuk
mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran
·
Siswa melakukan
refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran
·
Siswa membuat tugas
dari materi yang diberikan kedalam bentuk power
point (tugas kelompok dikumpulkan 2
minggu yang akan datang)
·
Mengucapkan salam
|
20 menit
|
·
Penilaian
Hasil Belajar
c.
Tes
1.
Uraian (terlampir)
2.
Pilihan Ganda
(terlampir)
d.
Non Tes
1.
Lembar pengamatan
kerja kelompok (terlampir)
2.
Lembar pengamatan
presentasi (terlampir)
·
Sumber
Belajar :
·
Buku Akuntansi
-
Drs.Agus Syarif & Drs.Kamay Abdulrahman. 2009. Kompetensi Keahlian Akuntansi (HUP).
· White board/papan
flanel
· Power
point
· LCD
· Internet
· Kartu
pembelajaran
Mengetahui, Tanjungmorawa,
15 Juli 2014
Kepala Sekolah, Guru
Mapel,
(RITA
ANDRIANI SITORUS,S.Sos) (SRIANI PURWANINGSIH,S.Pd )
NIP. NUPTK.7036762663300063
Tidak ada komentar:
Posting Komentar